Minggu, 13 Mei 2018

Jeneponto Berita Media Suara Sulawesi News seorang wali orang tua nama siama sendiri menikahkan calon menantunya

Jeneponto Berita Media Suara Sulawesi News seorang wali orang tua nama siama sendiri menikahkan calon menantunya



Bila seorang wali menggenggam tangan seorang calon menantunya, lalu berkata kepadanya,"Saya nikahkan saudara dengan puteri saya yang bernama Fatimah", maka semua yang hadir pasti paham bahwa laki-laki ada di depannya dan tangannya digenggam itu adalah menantu yang dinikahkannya. 

Coba perhatikan lafadz ijab dari wali di atas, bahkan sama sekali wali sama sekali tidak menyebut nama menantunya. Tetapi kenapa kok akad itu tetap sah? Home / Budaya Ini empat uang panaik termahal di Sulawesi Selatan hari Minggu tanggal
13 Mei 2018 13.10 WITA Bacakan berita Suara Sulawesi News.id, Kabupaten Jeneponto–
Dalam proses pernikahan di Sulawesi Selatan ada dikenal namanya uang panaik. Sesuai namanya, bentuknya berupa yang diberikan pengantin mempelai pria kepada wanita pujaannya. Uang panaik ini sudah berlaku sejak dahulu saat seorang pria ingin melamar wanita. Uang panaik menjadi syarat adat untuk biaya pesta pernikahan untuk pengantin wanita. Besarannya tergantung kesepakatan kedua mempelai. Pasangan ini merupakan buah hati dari keluarga terpandang di Jeneponto.



Alasannya karena semua hadirin yang hadir saat itu, termasuk wali dan menantunya pasti paham dan mengerti bahwa tidak ada orang lain yang dinikahkan saat itu kecuali memang laki-laki yang duduk di hadapannya. Maka dalam hal ini, kalau pun ada salah penyebutan nama, tidak akad merusak sahnya akad nikah tersebut.

Kalau pun ada yang kurang, hanya pada salah ucap nama saja. Tetapi karena nama yang salah diucapkan itu bukan nama yang terlalu penting, maka tidak ada cacatnya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar